Di Filipina terdapat sebuah kegiatan yang bernama Sabong, yaitu sebuah kegiatan mengadu dua ekor ayam. Kegiatan ini sangat populer bahkan melebihi kepopuleran Tinju dimana Filipina notabene memiliki petinju kelas dunia bernama Manny Pacquiao.
Baca: Asal Muasal Sabong di Filipina
Ayam yang digunakan ya tentu saja hasil pemuliaan ras ayam yang sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun di Filipina untuk mendapatkan ras ayam sabong unggulan.
Indukan yang digunakan berdasarkan informasi awalnya berasal dari Ayam Texas Gamefowl dari Amerika yang kemudian dikawin silangkan dengan ayam-ayam lainnya sehingga mendapatkan ras yang ada seperti sekarang.
Berikut ini adalah Jenis-jenis ayam yang digunakan dalam ajang Sabong di Filipina.
Claret
Claret merupakan ayam yang berasal dari hasil persilangan ayam game fowl Straight Comb Wheaton dengan White Hackle dari Amerika yang ditemukan oleh Duke Hulsey dan Don Paeng Araneta. Ayam ini memiliki karakteristik serangan yang cerdas dan akurat.
Terdapat beberapa jenis ayam Claret seperti Dep red Claret, White Claret, Spangled Claret dan Light Red Claret. Satu hal yang mencirikan ayam ini adalah buru sisir lurus dengan adanya warna merah tua, kaki putih kekuningan.
Sweater
Ayam sweater merupakan ayam yang umum dikenal di berbagai negara seperti Filipina, Mexico dan Amerika. Kadang juga disalah artikan dengan Kelso atau Yellow legged Hatch
Sweater adalah ayam yang juga sangat umum ditemukan dalam ajang adu sabung ayam Filipina. Ciri-cirinya adalah bulu ekor yang panjang dengan warna bulu di bagian dada berwarna merah. Keunggulan ayam jenis ini adalah keakuratan pukulan saat berada diudara serta teknik mengunci lawan yang bagus.
Roundhead
Salah satu ayam yang mungkin masih asli berasal dari Amerika adalah Roundhead. Ayam jenis ini memang sudah bagus dan umum digunakan oleh para petarung sabong di Filipina.
Ayam ini diberinama Roundhead (kepala kotak) karena bentuk tengkorak ayam ini yang agak rata dibagian atas hampir menyerupai kotak. Ayam ini memiliki tipikal cerdas, aggresif serta cepat. Satu kelebihan lagi yang membuat ayam ini cukup disukai adalah memiliki pukulan yang cukup kuat.
Asils
Asils sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Ayam ini berasal dari dataran hindus India, dan sudah digunakan berabad-abad sebagai ayam aduan baik menggunakan pisau maupun tidak.
Ayam ini memiliki ciri-ciri pendek, warna bulu hitam dan merah, dengan punggung tegap. Diantara ayam yang umum digunakan diarena sabong, asil paling terlihat bentuk tubuhnya karena lebih kekar dibandingkan ayam lain yang umum digunakan dalam sabong. Walaupun begitu, ayam ini biasanya lebih lambat dibandingkan ayam sabong lainnya.
Walaupun begitu, ayam ini tentunya masih tetapi digunakan sebagai salah satu jenis ayam yang disukai karena tentunya bisa dilatih sesuai dengan kebutuhan dalam arena.
Kelso
Kelso adalah juga salah satu ayam yang cukup klasik dan banyak diternakkan di seluruh dunia. Hal ini memang wajar karena di arena sabong sendiri ayam ini cukup sering digunakan karena kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi.
Ayam ini memiliki ciri khas bulu berwarna kuning, dengan kaki putih atau kuning. Ayam ini memiliki leher yang cukup panjang. Ayam Kelso memiliki kelebihan dalam pertarungan darat tetapi ada juga yang memiliki kualitas di udara. Oleh sebab itu kadang kita melihat ayam jenis Kelso digunakan dalam ajang sabong di arena Filipina.
Itulah tadi beberapa jenis ayam yang sering digunakan di Filipina dalam ajang sabong adu ayam pisau yang terkenal sadis.